Monday, 4 November 2019

SURVIVED WITH BERNAMA FOR 1 YEARS AND 9 MONTH :)

Hai gais... its been long time tak update blog.. Biasala alasan yang boleh kita cakap,, lately ni busy. sikit.. lol ~~

Okay,, aku nak share sikit yang aku baru je berhenti dari kerja lama kat Bernama.. Tapi aku nak cerita sikit pengalaman aku kat Bernama, huhu...

Bismillah.. (baru nak bismillah) Hahaha..

Kenangan kat bernama takkan aku lupakan, banyak kenangan kat situ dari praktikal sampailah tamat perkhidmatan aku kat situ... Diam-diam 1 tahun 9 bulan aku kerja kat situ, dan aku diberi peluang untuk berkhidmat kat situ lepas aku habis intern masa bulan 5, 2018.

Kenangan paling takkan aku lupakan ialah... Kerja dalam industri media yang banyak cabaran dan pengajaran--- satu hal lagi aku lalui pengalaman merasai sendiri kehangatan PRU ke14.. ye la wei selama ini kita tengok je orang mengundi pastu tengok orang-orang media buat liputan..huhu tapi that time aku rasai sendiri susah senang keluarga media tu untuk cover tu..huhuhu

For the sake,, aku first time mengundi huhu.. kau rasa?? okay la dapat la pengalaman berlipat ganda tu.. jalankan juga tanggungjawab tu... ceeewaahh btw aku mengundi kat Kulai, ya... betul parlimen aku Teo Nie Ching huhuhhu..

So banyak gile la pengalaman.. so Thank you Bernama for 1years and 9 month :) :)

so gais jangan lupa tengokla news news kat bernama.. masa aku dulu bernama dikenali sebagai Bernama News Channel sekrang da tukar to Bernama TV ...


Monday, 15 January 2018

(INNOCENT DEFENDANT) RECOMMENDED KOREAN DRAMA!

Hai guyss. Sorry for the long time im not able to update my blog, im such a busy person lately >< Maybe! Hahahah.  Before im start write up about this topic,, did you all watch Innocent Defendant? Ok, this drama from South Korea! im not a big fan kDrama ok, but im always looking forward korean Drama.

This drama im really really recomended to you all must to watch it. This is not because the hero, yess Ji Sung the handsome ahjussi >< But this drama have a good story and awesome related to our environment maybe. Have corruption, illegal, and so many scene can related with us.

Defendant is a very well done legal thriller. There is an excellent mystery in place as we go on a very compelling journey with our hero to figure out how his family died and how he ended up in prison for killing them.


The drama did a wonderful job keeping things intense as we carefully peeled back the layers to the story as Jung Woo slowly got back his memories. The pacing was great with the story always moving swiftly along.

It should come as no surprise that Ji Sung is fantastic in the role of our amnesiac prosecutor Park Jung Woo. He is beyond intense and completely brings you into the world of confusion and pain that Jung Woo is suffering.
There’s nothing more heartbreaking than suddenly losing your entire family, but then to be the one accused of it is just too much. And it is all very overwhelming for Jung Woo. The pain he feels is raw and at many times wild as Jung Woo is trapped in this cycle of uncontrollable grief. A standing ovation is deserved for Ji Sung for delivering so much heart and emotion into this tortured character.

The standout strength of this drama was the nearly every character was fleshed out multifaeted, and humanized. Unlike most dramas i watch where characterizations are b;ack and white, the villains were written so well that i felt an ounce of sorrow after each mer their fatal end. 

Every action had a logical reason behind it and every character had vulnerabilities that they couldnt move past. I also love how we still learn insightful inforation about each characters past untill the end, shedding light on their previous actions. These factros made for a very interesting watch, as many caharacters  move along the spectrum of good and evil throughout the drama.
I dont want share more about this drama, hahah.. All of you can watch by own and you all ca describe it >,< .. Im really really impressed with Jisung, how to Ji Sung play the role as a ambitious prosecutor.

Overall, Defendant was such a compelling story. The swift pacing combined with the engaging and heart wrenching journey of Jung Woo always kept things interesting. Ji Sung was absolutely fantastic and gave such a memorable performance. It’s definitely an entertaining legal thriller.


Monday, 18 December 2017

PENDIDIKAN ITU PENTING !

Pendidikan merangkumi proses pengajaran dan pembelajaran kepakaran khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam pemberian pengetahuan , pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu asas matlamat pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melangkaui generasi.
Terutama lagi pendidikan kepada wanita. Wanita mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang secukupnya kerana secara tidak langsung mereka akan membantu pembangunan dari segala aspek tidak kira ekonomi, sosial malah politik sekalipon. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat tidak dinafikan terdapat juga campur tangan wanita di dalamnya. Kini tanggunjawabi wanita sudah disuarakan dimana-mana, sehingga makin ramai kemunculan wanita yang berkarier di bidang yang sama dengan kaum lelaki. Namun, pada zaman dahulu, para wanita hanya dianggap sebagai pengurus anak dan rumah tangga. Wanita juga banyak mengalami diskriminasi dalam hal pendidikan, alam pekerjaan, dan hal lainnya. Meskipun , tidak sedikit pula wanita yang melawan arus dan mengerjakan pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh lelaki. Contohnya ialah wanita-wanita berikut ini. Mereka adalah para ilmuwan wanita yang telah berjasa meskipun hidup sebelum era emansipasi wanita.
Sebagai contoh Rosalind Frakcline. Nama Rosalind Franklin seakan sudah tenggelam dalam dunia penemuan DNA. Seperti yang kita tahu, Watson dan Crick adalah penemu yang mendiskusikan dan meneliti penguraian helix DNA. Tetapi sebenarnya Rosalind adalah yang insan pertama kali menggambarkan penguraian ini untuk kemudian didiskusikan oleh kedua lelaki tersebut. Tanpa penemuannya yang detail dan perhatiannya, kita tidak boleh mengambil manfaat dari pengetahuan DNA. Jadi di mana hak wanita ??? kenapa kaum lelaki sering merendahkan wanita sedangkan kebanyakan usaha mereka itu adalah hasil daripada golongan cendikiawan WANITA??
Satu lagi diskriminasi yang perlu dielak dalam pendidikan iaitu warna kulit, taraf kehidupan dan sebagainya.  Shirley Ann Jackson juga menghadapi diskriminasi. Tetapi berbeza dengan Hypatia, Shirley tidak hanya menerima diskriminasi karena dirinya wanita, tetapi juga disebabkan oleh warna kulitnya. Ketika dia masuk MIT pada tahun 1964, hanya terdapat kurang dari 20 wanita keturunan Afrika-Amerika yang belajar di sana. Dia kemudian menjadi wanita pertama berkulit hitam yang mendapatkan gelaran doktor dan sarjana di institusi tersebut.
Pada tahun 1995, Shirley menjadi wanita pertama yang ditunjuk oleh Presiden Clinton menjadi anggota Komisi Regulasi Nuklearr.
Pendidikan itu sangat penting dalam menetukan masa depan diri sendiri, mahupun negara! Tiada pendidikan hancur negara itu, musnah diri sendiri.
“BE A GIRL WITH A MIND,  A WOMAN WITH ATTITUDE, AND A LADY WITH CLASS”

Feminist Approach ?

The issue of human rights has always been a huge debate in our society. Human rights refer to an idea that everyone despite the differences of identity such as nationality, class, race, gender and religion is qualified to gain access to basic rights and freedoms. They must and should be given allowance to gain access to these things no questions ask because it is what they should have as human. It sounded so simple and easy but things are way more complicated in reality. Some people treat human rights as a privilege instead of necessities.
Even if the access is granted to us, human. Another question will rise. Does the access to the basic rights and freedom equal? This is where women’s issue comes into the picture. Despite not having a gender specification in the idea of human rights, it seems to be more favouring towards men.
Women were left forgotten and neglected unless their issues have an overlapping with the issue of human rights. Are women not a part of the human race? We have heard news on women being victims of violence and discrimination in our society yet things still prevails. Where did it go wrong? How can a universal idea produce inequality?
What we need is not a universal idea to fight inequality but instead an exclusive approach in creating an inclusive result. We need to take account the differences between both men and women and the consequences that came after when tackling the issue of human’s rights. A universal approach is no longer relevant. Instead of cultivating equality for all, the approach turns into something that is bias towards on party thus making humans right as a privilege that we need to earn.
Instead, we should start practising the Feminist Approach as a tool to tackle the problem of humans right in a more multidimensional way. This will helps in getting a clear picture of how discrimination occurs in a society compare to using the general approach that only looks at the issue through a general overview without taking account the interlink of many aspects of one’s identity and background. The issue of discrimination and inequalities is very subjective and in order to tackle it efficiently, one needs to be critical and analytical about it. The Feminist Approach promotes just that.
It is time to acknowledge that we are different and maybe then we can proudly say Women’s rights as human rights without neglecting and forgetting anyone.

Wanita dalam Menguasai Alam Sekitar?


Saban hari wanita dianggap tiada fungsi dalam meningkatkan sesuatu pembangunan di negara malah kedudukannya juga seringkali dipersoalkan walaupun kaum inilah yang memberi pendapatan dan sumbangan utama kepada masyarakat mahupun negara. Soal pengelolaaan alam sekitar juga tidak diberi hak kepada wanita malah menafikannya dan menganggap isu yang remeh. Mengapa?
Secara tidak langsung, kaum wanita sangat berpengaruh dalam menjaga hak sumber alam semulajadi sedangkan ada pihak yang tidak bertanggungjawab memusnahkannya secara sewenang-wenangnya. Maka lahirlah gerakan ekofeminisme yang menjaga dan sentiasa bersuara tentang alam sekitar. Sherry B. Otner juga menyatakan bahawa wanita lebih dekat dengan alam kerana hubungan langsung wanita dengan alam yang sedia ada dalam diri wanita. Tidak mudah bagi wanita untuk memtuskan hubungan kedekatannya dengan alam.
Menurut Sherry juga, ada tiga mengapa wanita dekat dengan alam adalah kerana fisiologi wanita, tempat wanita lebih domestic dan psikologi wanita yang dibentuk sesuai dengan fungsi ibu melalui sosialisasinya yang rasional dan lebih teliti berbanding lelaki.
Tambahan pula, pejuang-pejuang wanita alam sekitar yang membuka mata masyarakat ketika dahulu hingga sekarang contohnya Wangari Mathaai dari Kenya yang melancarkan kempennya “The Green Belt Movement”. Pertubuhan tersebut merupakan pertubuhan bukan kerajaan yang memfokuskan pada penanaman pokok, pemuliharaan alam sekitar dan hak wanita. Beliau sangat menitikberatkan peranan wanita dalam menjaga alam sekitar dan sehingga beliau memegang jawatan sebagai Timbalan Menteri Alam Sekitar dan Sumber Asli ketika di bawah kerajaan Presiden Mwai Kibaki.
Selain itu di Indonesia juga berlaku pergerakan ecofeminism di mana semua wanita tidak kira usia bersolidariti di Kalimantan Barat. Dengan empat persoalan utama yang dibangkitkan dalam solidarity tersebut perempuan dan konflik sumber daya Alam (termasuk perubahan iklim), perempuan dan kedaulatan pengan, perempuan migrasi dan trafficking dan perempuan politisasi agama.
Pergerakan ini berlaku kerana wanita kehilangan akses dan control atas sumber daya alam terutama dalam proses membuat keputusan. Selain itu, eksploitasi dan industialisasi sumber daya alam komersial skla besar telah menambahkan kemiskinan terutama bagi kaum wanita yang hilang punca rezeki.
Pelbagai kempen-kempen yang memberika kesedaran kepada masyarakat mahupun pemerintah. Maka kaum wanita sangat penting dalam menghargai alam sekitar tetapi jangan kebergantungan itu kepada wanita sahaja malah perkara ini perlu bersama-sama menjaganya.
Kita masih kurang aktivis wanita dalam memperjuangkan Alam sekitar . Percaya atau tidak? urmmmm
green-energy

Kahwin bawah umur? Relevan atau tidak ? Yes to Child Marriage?

Child Mariage atau perkahwinan bawah umur merupakan isu yang hangat diperkatakan di seluruh dunia. Isu ini bukan isu yang asing bagi seluruh masyarakat dunia tetapi tidak dihiraukan dan menganggap ia sebagai suatu isu sampingan. Tetapi kini, beberapa pihak organisasi yang memandang tinggi tentang kewujudan isu ini.
Banyak negara yang mengamalkan konsep child mariage. Tahukah anda bahawa perkara ini merupakan perkara yang cuba menjahanamkan atau mengekploitasi kehidupan kanak-kanak yang sedang meningkat naik? Umur lingkungan 9 hingga 14 tahun bukanlah umur yang sesuai untuk mereka menerima bebanan sebagai status Isteri. Umur ketika itu , banyak perkara yang mereka perlu belajar tentang kehidupan. Antara yang perlu diutamakan dalam kehidupan mereka adalah pendidikan . Pendidikan ibarat nyawa bagi  mereka untuk menetukan masa depan mereka sebagai manusia di muka bumi ini.
Enakmen Majlis Agama Islam di Malaysia jelas menunjukkan lelaki boleh berkahwin apabila berumur 18 tahun ke atas manakala perempuan pula berusia 16 tahun ke atas. Mengambil kes di Malaysia, iaitu di negeri Kelantan apabila seorang bapa meminta anak peremmpuanya yang berusia 11 tahun  berkahwin dengan lelaki yang berusia 41 tahun. Tak logik bukan? Alasan agama sering digunakan iaitu Nabi Muhamad SAW telah berkahwin dengan Siti Aisyah yang berusia 12 tahun. Kebanyakan manusia enagatkan ingin mengikut sunnah Nabi, tetapi adakah mereka berfikir bahawa banyak lagi Sunnah Nabi yang boleh kita ikut dan laksanakan. Akibat perkahwinan tanpa rela, kanak-kanak pintar darjah lima itu mengalami tekanan perasaan yang hebat.
Sehingga kini, kadar peratusan pernikahan di bawah umur di Malaysia masih kecil iaitu 0.725 peratus, tetapi angka ini tidak boleh dipandang enteng kerana pernikahan itu boleh memberikan kesan positif iaitu kebahagiaan ataupun negatifnya, perceraian terhadap kanak-kanak itu.  Selain itu, pernikahan bawah umur juga didapati mempunyai implikasi terhadap kesihatan remaja khususnya yang berkaitan dengan aspek reproduktif dan seksual, selain emosi serta mental mereka.
Remaja yang bernikah di usia muda terpaksa berhadapan dengan realiti hidup berkeluarga yang memerlukan kemahiran pembuatan keputusan dan penyelesaian masalah yang berkesan, pengurusan kewangan dan emosi, kematangan dan keupayaan berkomunikasi yang baik.
Maka , saya berpendapat bahawa , kita perlu bersatu untuk bersama-sama mengelakkan perkara ini terus berlaku. Kasihan pada mereka terpaksa menanggung bebanan yang sepatutnya bukan tanggungjawab mereka dengan umur yang sebegitu.
saya tak kata perkahwinan ini tak baik,, tapi cuba kita fikir sejenak apa perasaan kanak-kanak yang masih memerlukan kebebasan seperti mendapat pendidikan yang baik, bermain-main dengan umur sebaya mereka dan banyak lagi kita kena fikir untuk mereka. 
saya nak kongsikan satu video ekspiremen yang dibuat oleh coby persin ! saya memang peminat tegar social expirement beliau >< !superb ;) 

Transgender? Mereka juga manusia


Apabiila mendengar perkataan Transgender sahaja, pelbagai persepsi yang akan kita dengar daripada pelbagai lapisan masyarakat dan sebagainya. Transgender ialah istilah yang digunakan orang untuk menilai seseorang itu dengan cara kelakuaannya atau penampilan yang berbeza dari alat kelamin mereka. Kebanyakkan mereka mempunyai berasa tidak yakin dengan diri sendiri dan sukar untuk mereka mempresentasikan diri mereka kepada khalayak.
Di Malaysia ianya merupakan satu cabaran jati diri, kecelaruan lelaki yang ingin berpenampilan seperti wanita kerap diperkatakan, dan fenomena ini seperti mendapatsambutan dalam kalangan lelaki di Malaysia. Bagi wanita yang mempunyai hasrat untuk menjadi lelaki kurang kita dengar di Malaysia, mungkin golongan ini ada tetapi tidak diketengahkan atau disensasikan seperti lelaki yang ingin menjadi wanita.
mereka sering dikaitkan dengan jenayah sosial seperti pelacuran dan sebagainya. Kumpulan minoriti ini juga mendapat tentangan hebat daripada masyarakat dan sering didiskriminasikan sehingga untuk mencari rezeki juga mendapat tentangan.
Walaubagaimanapun keadaan mereka,, kita sebagai masyarakat perlulah memberi sokongan moral kepada mereka dan jangan disisihkan begitu sahaja. Mereka tetap manusia yang mempunyai keistimewaan itu sendiri.
What do you think about that?? Urmmm.
Kongsikan jom pengalaman anda semua tentang isu ini, 

https://www.youtube.com/watch?v=JpZT3THXEqg#action=share 
 satu video yang i nak kongsi untuk semua ><